Mitos Nenek Gayung di Jakarta

Apakah kalian pernah mendengar dengan Mitos Nenek Gayung yang Akhir-akhir ini mengemparkan masyarakat indonesia khususnya di ibukota jakarta ? Mungkin untuk daerah Jakarta dan sekitarnya mitos Nenek Gayung sudah banyak yang mendengar. Banyak yang beranggapan bahwa Mitos ini hanya cerita yang dibuat-buat saja namun ada juag yang mempercayainya ,namun itu semua tergantung pada diri kita masing-masing mau percaya atau tidak ...



Nama hantu ini relatif baru di daerah jakarta : Nenek Gayung yaitu sosok yang digambarkan dengan  nenek-nenek tua yang selalu membawa gayung dan segulung tikar yang lusuh . Nenek Gayung sewaktu-waktu bisa muncul dimana-mana dan tanpa diduga . Banyak cerita tentang nenek gayung ini yang ditulis di berbagai forum dan social network . Berikut ini adalah beberapa versi cerita lain dari Nenek Gayung yang dikumpulkan dari berbagai Forum :

 (Cerita Versi Sania)

Waktu itu ada 2 pria berkendaraan sepeda motor, mereka melihat nenek-nenek berpakaian hitam dan membawa gayung serta tikar. Lalu si 2 orang itu mendatangi nenek itu dan nanya “Nenek mau kemana?”. Nenek pun menjawab “Nenek mau mati, nenek minta dimandiin nak” kata nenek itu. Setelah lama ngobrol, 2 orang itu pun mengantar si nenek naik motor. Setelah beberapa lama tiba2 motor itu jatuh! Warga pun mengerubungi motor itu, dan ternyata 1 orang meninggal dan 1 orang lagi selamat, cuma sosok sang nenek itu tak terlihat batang hidungnya.

(Versi Rumor Gosip)

Di Jakarta tengah di bangun Busway, dan si nenek itu ceritanya sedang mencari tumbal buat pembangunan itu, karena dipercaya nenek tersebut adalah sosok misterius yang memiliki ilmu hitam. Nenek itu beredar di sekitar Jakarta Timur. Jika kita ngobrol dengan nenek itu, pada malam hari nya si nenek akan datang mengunjungi anda, kemudian akan dimandiin sama si nenek dan besoknya meninggal.

(versi 3)

Mungkin dari percakapan gw sama temen gw paling pesek, Risma kalian udah bisa nebak apa maksud dari nenek-nenek gayung ini. Yap. Jadi ada suatu kehebohan yang terjadi di sekitar Bekasi Barat ampe Jakarta Timur yang udah jadi trending topic banget di Facebook, Twitter, bahkan inbox gw penuh sama SMS berisi peringatan akan kehadiran nenek-nenek gayung.

Jadi, konon katanya. Warga-warga Penggilingan (JakTim) itu udah pada resah karena kehadiran sesosok hantu, jin, setan, dan sebangsanya yang udah mengancam keselamatan mereka. Konon katanya (lagi) itu nenek-nenek gayung, nggak cuman bawa gayung. Tapi juga bawa payung dan tiker. Dan kalau ada manusia yang nyapa, nanya-nanya mau kemana, atau Cuma sekedar melihat nenek-nenek gayung itu, dua atau tiga hari kemudian manusia yang nyapa, nanya-nanya, dan sekedar ngeliat tu nenek-nenek gayung bakalan mati tragis.

Asalnya nenek-nenek gayung ini masih banyak yang nanya-nanya. Jadi belum ada yang tau pasti. Atau kalo kalian ada yang tau, cerita dong dikomennya.

Oh iya. Jadi ntu nenek-nenek nggak Cuma menetap di suatu tempat. Tapi dia ngayap gitu kemana-mana. Yang terakhir gw denger sih lagi ada di daerah Cakung gituh. (alamakk… dekat sekolah itu.. -_-)
NYARI TUMBAL?

Ummm… nggak tau juga sih. Kebenaran akan isu ini juga belum sangat pasti. Banyak yang bilang cerita ini hanya sekedar nyari sensasi. Isu ini Cuma hoax yang bakalan ngalahin sensasi jambul khatulistiwa terowongan casablanca dan gorong-gorong sudirmannya Syahrini. Ada juga yang bilang kalo itu nenek-nenek gayung beneran ada. Dengan bukti banyak yang tewas setelah melihat atau menyapa nenek-nenek gayung itu.

Sumpah ye. Pertama kali gue denger nih cerita gue sama sekali nggak naggepin dengan serius banget. Eh ternyata, di Facebook tuh udah sangat nge-trend banget dengan semua status beraromakan “NENEK-NENEK GAYUNG”. Di twitter apa lagi. Sampe tu nenek-nenek juga punya account yang diberi nama user @NenekGayuung. Followersnya lumayan. Tunggu aja sampe bisa ngalahin followersnya @pocongkkkkkkkkkkkkkkkkgg (ga mungkin la yaaa).

Namun hal yang sering dibicarakan adalah darimana asal usul Nenek Gayung ini hingga membuat cemas masyarakat : Banyak yang menceritakan bahwa si nenek adalah salah satu korban yang dipakai untuk tumbal dalam pembuatan Busway di wilayah Jakarta.

Anda boleh percaya ataupun tidak . namun saberba hanya mengatakan  “Dont Believe this Crap !!” karena mitos ini hanya disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang memahami karakter Masyarakat Indonesia yang masih kental dengan Mistis.